5+ Jenis Hewan Reptil Herbivora dan Penjelasannya
Binatang yang memiliki cara berjalan dengan melata atau merayap disebut dengan hewan reptil. Reptil merupakan kelompok hewan vertebrata yang bersisik dan berdarah dingin. Ada banyak jenis reptil berdasarkan cara makannya yaitu karnivora, herbivora, dan omnivora yang kesemuanya tentusaja memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh sebab itulah pada artikel ini akan membagikan tentang jenis-jenis reptil herbivora
Reptil Herbivora
Hewan reptil herbivora ialah status mahluk hidup yang tergolong tidak memakan berupa danging, akan tetapi menjadi pemasangsa tumbuhan. Sehingga keberadaanya diyakini memiliki peranan penting bagi ekosistem untuk keseimbangan alam.
Iguana
Iguana termasuk kedalam kelompok kadal yang berasal dari Amerika Tengah, Selatan, serta kepulauan Karibia. Semua jenis iguana berkembang biak secara ovipar atau bertelur.
Ketika hewan herbivora ini berada dalam situasi terdesak, ia akan menggunakan ekor untuk mencambuk atau memukul mundur para musuh.
Iguana juga dapat menggigit musuh yang mencoba mengganggunya. Meskipun habitat aslinya adalah alam liar, namun iguana adalah salah satu hewan yang dapat dipelihara dalam rumah.
Sedangkan habitat dari hewan Iguana merupakan endemik asli asal Amerika Latin, hidup di daerah tropis, suka di alam liar, dan naik ke atas pohon. Sedangkan ada jenis iguana yang memiliki habitat tidak seperti biasa yaitu iguana laut. Habitat iguana laut adalah pantai berbatu dan mereka mencari makan di laut.
Adapun untuk teknis erawatan iguana cukup mudah yaitu dengan menjemur setiap pagi sekitar 15 sampai 20 menit. Iguana tidak perlu di mandikan, Anda cukup hanya menyemprotkan sedikit air saat penjemuran. Makanan iguana adalah sayur-sayuran hijau yang tinggi serat dan mengandung banyak vitamin.
Sulcata Reptil Herbivora
Sulcata adalah spesies kura-kura yang berasal dari Afrika dan termasuk kura-kura darat yang memiliki ukuran terbesar di seluruh dunia. Kura-kura ini memiliki nama lain African Spurred Tortoise atau Geochelone Sulcata. Hewan pemakan buah-buahan ini adalah jenis torto terbesar urutan nomor tiga setelah Galapagos dan Aldabra.
Adapun asal sulcata adalah dari Afrika sekitar gurun Sahara dan hidup di savannah, rumput kering, atau di daerah semak yang kering dengan lingkungan hidup kura-kura jenis ini gemar membuat lubang untuk mencari tempat yang lembab dan sebagai tempat berlindung dari panas.
Ciri khas hewan ini memiliki warna corak karapas sulcata adalah kuning keemasan yang bergaris coklat tua. Hewan reptil ini memiliki sejumlah taji di bagian kaki depan. Taji menonjol yang ada di kakinya tidak mempunyai fungsi apapun.
Jika ingin mengetahuai tentag bagaimana memelihara hewan reptil berupa sulcata harus diletakkan di halaman atau luar rumah. Sulcata adalah jenis kura-kura darat yang paling cocok dengan cuaca di Indonesia. Tingkat hidupnya juga lebih lama jika dibandingkan dengan manusia.
Sulcata memiliki berat sekitar 45kg hingga 90kg dan panjang tubuh sekitar 60cm hingga 90cm. Dikarenakan ukurannya yang lumayan besar sehingga tidak disarankan dipelihara dalam rumah. Makanan utamanya adalah tanaman tinggi serat, rendah protein serta rerumputan. Jika makanan yang diberikan terlalu mengandung protein yang banyak maka bisa menyebabkan penyakit pyramiding.
Untuk Anda yang berminat memelihara sulcata sebaiknya hindari memberi makanan seperti buah buahan atau sayuran yang memiliki kadar air tinggi. Namun, untuk tanaman kaktus dan bunga sepatu adalah pengecualian. Sulcata memiliki tempramen yang tinggi, namun dengan perlakukan yang lemah lembut dapat membuat bonding dengan Anda dan menjadikannya lebih jinak.
Kura-Kura Yunani
Kura-kura ini memiliki nama lain yaitu kura-kura pincang-pijar. Ada beberapa sub spesies kura-kura Yunani yang tumbuh di beragam alam liar seperti kura-kura Yunani Iberia, Afrika Utara, Libya, Tunisia, dan juga Golden. Kura-kura yang dapat mencapai usia 20 tahun lebih ini memiliki ukuran kecil dengan panjang sekitar 5 sampai 8 inci.
Habitat asli kura-kura Yunani adalah berasal dari Timur Tengah, Turki, Asia Barat Daya, Sardinia, Afrika Utara, dan Spanyol selatan. Kura-kura ini menyukai tinggal di padang rumput, hutan, bukit-bukit pesisir, lereng bukit berbatu, tanah semak Mediterania, lingkungan semi gurun, dan ladang.
Kura-kura Yunani adalah reptil herbivora yang suka memakan tanaman yang terdapat di habitatnya seperti semanggi, telinga kucing, dandelion, pisang raja, stroberi liar, hawkbit, dan widuri. Anda juga dapat mengganti makanannya dengan bumbu organik kering saat musim dingin. Selain itu, beri mereka makanan sayuran seperti lobak, collard hijau, kale, mustard, dan terkadang beri mereka buah-buahan.
Kura-Kura Rusia
Kura-kura ini memiliki nama Steppe Tortoise atau dikenal juga dengan sebutan kura-kura Afghanistan dan kura-kura Horsfield. Kura-kura Rusia merupakan salah satu sepesies kura-kura paling terkenal sebagai menjadi hewan peliharaan.
Jika tertarik untuk mengadopsi kura-kura ini, Anda harus memastikan jika hewan yang akan Anda pelihara ini tumbuh besar di penangkaran bukan dari alam liar. Untuk horsfield tortoise yang berasal dari penangkaran terbiasa dengan manusia. Sedangkan yang datang dari alam liar cenderung mempunyai masalah dalam kesehatannya seperti parasit dan terbiasa dengan manusia.
Kura-kura Rusia berasal dari daerah padang gurun di kawasan Afganistan, Iran, Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, Pakistan, dan Cina. Jenis hewan reptil herbivora satu ini menyukai iklim dingin dan panas yang kering serta panas. Anda dapat menemukannya di kawasan bebatuan dekat mata air di mana banyak vegetasi dan rumput liar tumbuh subur serta di daerah berbukit.
Kura-kura Rusia gemar membuat galian atau memodifikasi lubang hewan yang sudah ditinggalkan. Habitat asli dari kura-kura Rusia menyediakan tempat agar mereka bisa menggali.
Gunakan pasir atau tanah untuk substrat dan pastikan jumlahnya cukup untuk kura-kura. Pastikan kandang yang Anda sediakan aman karena kura-kura ini bisa lari dengan cara menggali tanah. Sediakan area kering supaya kura-kura terhindar dari kondisi terlalu lembab atau dingin karena mereka bisa terkena penyakit. Atur kelembapan sampai 60%.
Jika kura-kura ini mempunyai tempat menggali dan suhunya terlalu dingin maka akan membuatnya hibernasi di cuaca dingin. Namun, saat suhu kandang sepanjang tahun selalu stabil maka kura-kura Rusia tidak membutuhkan hibernasi.
Ada banyak warna horsfield tortoise seperti warna hitam sampai kuning cerah, namun sebagian besar berwarna coklat ke hijau zaitun. Pada umumnya, karapas kura-kura Rusia adalah coklat zaitun ke hijau, sedangkan warna kaki dan kepala adalah coklat kekuning-kuningan.
Makanan yang dibutuhkan kura-kura Rusia adalah makanan diet kaya serat, rendah protein, dan kaya kalsium. Makanan yang baik untuk kura-kura Rusia adalah rumput, sayuran hijau, jerami, serta suplemen kalsium. Anda dapat memberi makanan seperti geranium, hibiscus, kale, sawi hijau, rumput timoti, lobak hijau, bunga/ daun dandelion, daun selada hijau/ merah, dan sebagainya.
Sifat kura-kura Rusia adalah ramah, aktif, dan juga menyenangkan. Namun, ia juga dapat mengalami stres dan hindari menggabungkan kura-kura Rusia dengan spesies kura-kura darat lainnya karena dapat menimbulkan penyakit traumatis.
Kura-Kura Hermann
Kura-kura Hermann merupakan kura-kura berukuran tubuh kecil hingga sedang berasal dari Eropa Selatan. Kura-kura ini memiliki rahang atas yang sedikit bengkok, tidak memiliki gigi, dan memiliki paruh yang kuat.
Kura-kura Hermanni dapat ditemukan di seluruh kawasan Eropa Selatan. Populasi di bagian barat jenis kura-kura ini ditemukan di Spanyol Timur, Prancis Selatan, Kepulauan Balearic, Corsica, Sardinia, Sisilia, Italia Selatan dan Italia Tengah. Sedangkan populasi di bagian timur menghuni Serbia, Kosovo, Makedonia Utara, Rumania, Bulgaria, Albania, Turki dan Yunani.
Kura-kura Hermann dapat tinggal dalam ruangan dengan suhu di atas 70 °F. Pastikan kandang yang diletakkan dalam ruangan juga tersedia lampu panas dengan sinar UV. Selain itu, pastikan suhu di dalam kandang stabil yaitu 80 °F pada siang hari dan sekitar 75 °F saat malam hari. Anda juga harus menyediakan substrat terdiri dari campuran kompos.
Ciri yang paling terlihat dari kura-kura Hermann adalah warna cangkangnya oranye kekuning-kuningan dan pola berwarna hitam. Warna kepalanya hitam atau coklat, dengan warna dagu lebih terang.
Berikan makanan diet yan mengandung kalsium tinggi dan rendah fosfor. Anda harus memastikan jika hewan peliharaan ini mempperoleh asupan jumlah kalsium yang cukup. Jangan pernah memberi mereka makanan daging.
Sebagian besar Hermann's Tortoise merupakan reptil herbivora. Namun, sebagian ada yang tinggal di alam liar dan memakan invertebrata seperti siput dan cacing.
Tidak banyak jenis reptil yang memakan tumbuh-tubuhan atau herbivora. Reptil herbivora sebagian besar datang dari spesies kura-kura. Demikia informasi tentang 5 jenis hewan reptil herbivora beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "5+ Jenis Hewan Reptil Herbivora dan Penjelasannya"
Posting Komentar