Hewan Leopard Gecko, Jenis, Manfaat dan Bahaya Memeliharanya


Nama gecko cukup populer belakangan ini di kalangan pecinta hewan reptil. Perawatannya yang mudah dan bentuk serta warnanya yang menarik membuat para penggemarnya semakin meningkat terutama Leopard Gecko. Nah, untuk para pecinta hewan Leopard Gecko, yuk simak informasi lengkap tentang binatang lucu bermotif macan tutul di bawah ini.

Leopard Gecko


Gecko adalah nama lain dari tokek merupakan hewan seperti kadal yang masuk dalam kategori infra-ordo Gekkota. Gecko kerap ditemukan pada daerah beriklim hangat. Ada fakta unik tentang hewan satu ini bahwa semua jenis gecko tidak dapat mengedipkan mata. Itulah kenapa, tokek kerap menjulurkan lidah pada mata untuk melembabkan area mata dan membersihkannya.

Untuk jenis Leopard Gecko sendiri dikenal juga dengan sebutan tokek Pakistan. Bentuk gecko ini tidak seperti yang lain karena memiliki warna dan motif yang indah. Tidak heran jika pecinta Leopard Gecko semakin meningkat.

Selain itu, hewan ini cukup baik ketika menjadi hewan peliharaan karena berukuran kecil, tidak membutuhkan perawatan khusus, dan tidak berbau.

Jika dilihat dari fisik, Leopard Gecko dengan tokek yang dapat ditemukan di pohon atau rumah di Indonesia sangat berbeda. Ciri khas dari tokek lokal yang tinggal di rumah atau pohon memiliki warna abu-abu dengan totol berwarna merah.

Sedangkan Leopard Gecko memiliki warna cerah seperti kuning, biru muda, oranye, dengan motif warna coklat. Selain itu, Leopard Gecko mempunyai keunikan sendiri dibandingkan dengan tokek lokal.

Ketika sudah berusia dewasa atau dua tahunan dengan ukuran tubuh 15 sampai 30 cm, warna kulit hewan ini berubah menjadi sewarna seperti warna dasarnya. Perubahan itu dimulai dari bagian leher atau kaki depan hingga pinggang atau kaki belakang. Namun, pada bagian ekor akan tetap berwarna kuning dengan motif kecokelatan.

Perubahan warna yang terjadi pada Leopard Gecko akan menambah harga jual karena semakin cerah warnanya maka akan semakin tinggi harga jualnya.

Jenis Reptil Leopard Gecko


Leopard Gecko terbagi kedalam kelompok sesuai dengan jenisnya atau dikenal dengan sebutan Morph. Berikut ini daftar sejumlah morph Leopard Gecko.

Enigma

Enigma adalah morph dominan dan memiliki sejumlah sifat umum. Ketika baru menetas, motifnya cenderung ke totol bukan garis sedangkan bagian ekor berwarna putih. Saat beranjak dewasa, motif tersebut umumnya cenderung ke bercak, dan spot-spot motifnya juga bertambah. Selain itu, pada bagian ekor juga tampak bermunculan bercak.

Eclipse

Eclipse merupakan morph yang sifatnya relatif baru. Morph ini hanya mempengaruhi mata serta dapat digabungkan dengan sejumlah motif. Selain itu, ciri-ciri eclipse adalah warna mata hitam atau merah solid seperti kasus albino strain.

Sejumlah kasus menampakkan beberapa gecko hanya memiiliki separuh mata seperti bocor dari satu mata jadi bentuk kanan kiri berbeda, serta Snake Eyes.

Belum diketahui secara pasti penyebabnya kenapa terjadi kondisi seperti itu. Sifat yang dimiliki morph ini diturunkan dalam mode resesif.

Tremper Albino

Tremper albino pertama kali ditemukan pada tahun 1996 oleh Ron Tremper dan populer juga dengan sebutan Texas Strain albino. Warna Tremper Albino sekitar cokelat tua ke kuning terang, merah muda, dan oranye. Sedangkan warna matanya cenderung silver dengan dengan urat merah.

Bell Albino

Bell Albino atau Florida Albino pertama kali ditemukan oleh Mark Bell dan merupakan Albino terakhir dari strain Albino. Warna mata Bell Albino adalah pink cerah dengan motif cenderung bintik-bintik kecokelatan.

Selain itu, tubuh morph ini juga bisa mengeluarkan warna lavender. Membedakan jenis Bell Albino lebih mudah jika dibandingkan dengan dua jenis lainnya.

Tangerine

Morph satu ini mempunyai warna dasar oranye yang sangat berbeda dengan warna Leopard Gecko normal pada biasanaya yang berwarna kuning. Intensitas warna oranye bisa bermacam-macam seperti dari jingga-kuning sampai warna kemerah-merahan pada sejumlah kelompok.

Murphy Patternless (Patty)

Murphy Patternless pertama kali ditemukan pada tahun 1991 oleh Pat Murphy. Hewan Leopard Gecko satu ini tidak memiliki motif. Saat menetas tubuhnya berwarna cerah dengan tanda, abu-abu, cokelat, atau warna cokelat acak. Saat usianya mencapai 10 bulan, tanda tersebut akan menghilang dan warna tubuhnya menjadi bervariasi yaitu menjadi warna kuning dan ungu tua.

SHTCT/B

SHTCT/B adalah kepanjangan dari Super Hypo Tangerine Carrot Tail/Baldy. Morph ini adalah perpaduan antara Tangerine dengan warna totol hitam atau pigmen warna tubuh yang kurang. SHTCT/B termasuk dalam kategori non-albino meski sejumlah bagian tubuhnya memiliki totol hitam sedikit seperti pada kepala, bibir, dan juga ekornya.

Istilah ‘Baldy’ dipakai untuk mendeskripsikan Leopard Gecko yang tidak memiliki warna hitam atau pigmen di kepalanya sama sekali. Meskipun demikian, tidak semua ‘Baldy’ adalah Super-Hypo. Sedangkan sebutan Carrot Tail serta Carrot Head adalah deskripsi karena letak warna oranye yang ada di tubuh LG.

Blizzard

Blizzard pertama kali ditemukan pada tahun 1995 oleh Jay Villa dari Prehistoric Pets. Morph Blizzard memiliki kesamaan dengan Murphy Patternless. Morph ini merupakan morph resesif sederhana layaknya Morph Murphy Patternless. Blizzard anakan tidak memiliki motif, warna tubuhnya akan beragam dari warna putih menjadi warna kuning, dan ke warna ungu tua.

Saat beranjak dewasa, Blizzard dengan warna gelap umumnya dijual sebagai Midnight Blizzard. Sedangkan Blizzard dengan warna lebih kuning umumnya dijual sebagai Banana Blizzard. Sebagai tambahan, Banana Blizzard juga disebut dengan Murphy Patternless Blizzard. Untuk ciri khusus yang terlihat acak dari morph ini adalah Snake Eyes atau Solid Eyes.

Snow

Terdapat empat cabang Snow pada Leopard Gecko atau disebut dengan Strain snow yaitu Mack Snow, Gem Snow, TUG Snow, dan Linebreed Snow. Mack Snow pertama kali ditemukan oleh John dan Amy Mack dari Reptiles by Mack dengan sejumlah anakan yang terlihat seperti ‘Snow’ dibandingkan dengan anakan normal.

Sedangkan Gem Sow ditemukan pertama kalinya oleh Jim Holler dari Gems Reptilian. Tidak ada perbedaan dengan tiga jenis lainnya, Gem Snow menetas dengan motif tubuh berwarna hitam dan putih. Saat mulai dewasa, pola tersebut akan terjadi perpecahan.

TUG Snow atau The Urban Gecko Snow ditemukan pertama kali oleh Craig Stewart dari The Urban Gecko.

TUG Snow merupakan hasil dari Selective Breeding hewan Leopard Gecko liar. Selain itu, morph ini adalah gen Snow yang tidak memiliki warna kuning dan termasuk ke dalam gen dominan.
Sedangkan strain snow selanjutnya adalah Line Breed Snow. Morph ini melewati proses line breed untuk memperoleh hasil Snow warna hitam dan putih.

Alasan Memelihara Leopard Gecko, Apa Manfaatnya?


Apakah hewan ini memiliki manfaat luar biasa sehingga banyak orang memburu reptil eksotis nan menggemaskan ini? Jawabannya mungkin karena hobi atau bisnis. Namun, untuk gecko lokal memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Kita mungkin sudah tidak asing akan khasiat yang dimiliki tokek lokal atau tokek yang sering mendiami rumah dan pohon. Namun, khusus untuk Leopard Gecko sebagian besar orang menjadikannya sebagai hewan peliharaan, koleksi, atau bisnis untuk dijual kembali.

Berikut ini alasan kenapa banyak orang mencari Leopard gecko, antara lain:

Jinak

Berbeda dengan reptil-reptil lain yang terlihat menyeramkan, Leopard Gecko tergolong binatang jinak dan tidak akan menggigit kecuali saat mereka terdesak atau merasa lapar.

Lucu

Bentuk dan warnanya yang unik membuat para pecinta reptil jatuh cinta padanya. Hewan reptil umumnya terlihat seram, tapi hewan ini memiliki bentuk wajah yang tampak selalu tersenyum.

Jenisnya yang Beragam

Leopard Gecko memiliki banyak sekali jenis atau morph yang juga dapat dikembangbiakkan sehingga menciptakan motif dan warna baru. Syarat menyilang morph-morph Leopard Gecko adalah masih dalam satu line albino yang sama. Para pecinta hewan ini akan selalu penasaran dengan motif dan warna yang dihasilkan dari penyilangan tersebut.

Perawatannya Mudah

Perawatan hewan ini sangat mudah meski untuk para pemula sekalipun. Leopard Gecko juga memiliki daya tahan tubuh yang baik. Bahkan, Leopard Gecko yang memiliki tubuh sehat dapat bertahan hidup tanpa makan selama satu bulan.

Hewan ini tidak membahayakan sama sekali, asalkan Anda tahu cara merawatnya dengan baik. Leopard Gecko tidak membutuhkan perawatan khusus bahkan makanannya hanya jangkrik dan ulat hongkong diberikan 3 hari sekali.

Kandangnya pun cukup dibersihkan 1 sampai 2 minggu sekali.

Apakah Anda tertarik memelihara hewan Leopard Gecko? Semoga saja iya sebab sudah membaca serangkaian artikel yang telah kami tuliskan dengan judul deskripsi leopard gecko, jenis, manfaat dan bahaya memeliharanya. Trimakasih,

Belum ada Komentar untuk "Hewan Leopard Gecko, Jenis, Manfaat dan Bahaya Memeliharanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel