14+ Jenis Hewan Reptil Purba dan Penjelasannya

Hewan reptil purba adalah binatang yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu. Bisa dibilang, periode kehidupannya bersamaan dengan munculnya dinosaurus. Sebagian besar ciri-ciri hewan jenis ini adalah, bertubuh besar dan memiliki taring yang tajam. maka dari itu, mayoritas hewan melata di jaman itu disebut pemakan daging.

Hewan Reptil Purba


Berikut ini, Kami rilis 14 jenis reptil purba yang sebagiannya masih hidup hingga saat ini. Bahkan, populasinya tersebar hingga ke Indonesia.

Gigantophis

Gigantophis merupakan binatang melata purba berjenis ular. Karena itu, hewan tersebut memiliki ukuran super besar alias raksasa. Binatang ini juga memiliki racun. Tentunya, kekuatan “bisa” tersebut lebih luar biasa, dibandingkan ular yang ada di jaman modern.

Menurut ahli, ular purba ini sudah muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu. Tepatnya pada satu masa yang disebut paleosen. Artinya, Gigantophis hidup pasca punahnya dinosaurus. Kurang lebih 5 juta tahun setelah pemusnahan massal terhadap hewan-hewan raksasa purba tersebut.

Spinosaurus

Spinosaurus adalah kadal purba yang termasuk spesies Theropoda. Binatang ini hidup kira-kira 112 miliar tahun yang lalu. Sedangkan fosilnya, pertama kali ditemukan di daratan tandus Afrika Selatan.  Menurut ahli, Spinosaurus adalah golongan kadal purba yang unik. Sebab, bentuknya justru mirip dengan buaya yang hidup di jaman modern.

Ciri-ciri spinosaurus adalah mempunyai kaki dengan selaput yang terkait di antara jari-jarinya. Fungsinya adalah untuk mempermudah ketika berenang. Selain itu, hewan ini memiliki kelopak mata di atas tubuhnya. Dengannya, Mereka bisa melihat permukaan sekalipun tubuhnya berada di dalam air.

Arthropleura

Hewan purba terbesar di dunia selanjutnya adalah arthropleura. Binatang kuno berjenis lipan atau hewan berkaki seribu. Binatang reptil ini hidup di 300 juta tahun yang lalu dan dianggap sebagai cikal bakal kelabang jaman sekarang.

Fosilnya sendiri, banyak ditemukan di daerah Amerika Utara.
Arthopleura memiliki jenis yang banyak. Ukuran-ukuran tubuhnya sama besar. Sedangkan yang terkecil adalah spesies Arthropleura moyseyi. Namun, ukuran kecilnya tidak sama dengan lipan yang ada sekarang.

Jaekelopterus

Jaekelopterus atau disebut juga kalajengking laut. Hewan ini tergolong raksasa. Disebabkan oleh ukurannya yang tak lazim hingga mencapai 3 meter. Sesuai dengan namanya, binatang ini memiliki habitat di perairan.

Sarcosuchus

Reptil purba berikutnya adalah Sarcosuchus. Buaya raksasa yang dikabarkan sudah menjelajah dunia sejak 112 tahun yang lalu.

Binatang ini memiliki kemampuan pengintai jarak jauh yang handal. Sehingga, sulit sekali hewan yang lebih kecil, lolos dari terkamannya. Sedangkan panjang tengkorak yang pernah ditemukan mencapai 12 meter. Hal ini semakin mengerikan, jika melihat jumlah gigi tajamnya, yaitu 80 atas dan bawah.

Ciri-ciri binatang ini adalah tidak pernah berhenti melakukan pemekaran massa ototnya. Maka dari itu, setiap tahun, tubuhnya terus membesar. Selain itu, hewan ini dewasa jika sudah sampai 10 tahun. Namun, itu tidak menghentikan perkembangan fisiknya. Entah, betapa besar tubuh binatang ini, jika usianya mencapai 1 abad.

Titanoboa Cerrejonensis

Di jaman dinosaurus, ular raksasa sudah muncul. Salah satunya adalah Titanoboa. Kabarnya, reptil purba ini memiliki ukuran terbesar di seluruh dunia.  Menurut penelitian, ular raksasa ini hidup 60 miliar tahun yang lalu. Sedangkan dari ukuran fosil, dinyatakan kalau panjang hewan mencapai 13 meter.

Carbonemys

Carbonemys merupakan hewan reptil purba jenis kura-kura. Fosilnya ditemukan pertama kali oleh periset dari North Carolina State University. Ukuran binatang ini serupa bis mini dengan bentuk kepala menyerupai bola NFL. Sedangkan keberadaannya tersebar di wilayah Kolombia.

Dengan ukuran sebesar itu, moncongnya juga lebar ketika terbuka. Bahkan, saking besarnya, buaya modern bisa ditelan mentah-mentah. Atas dasar itu, kura-kura ini suka mengkonsumsi apapun yang bentuknya lebih kecil. Inilah alasan carbonemys disebut hewan omnivora.

Machimosaurus Rex

Hewan reptil purba yang berikutnya adalah Machimosaurus Rex. Ini merupakan spesies buaya raksasa yang hidup 130 juta tahun yang lalu. Dari fosil yang ditemukan, dinyatakan kalau binatang ini adalah penguasa lautan di kala itu.

Penyebabnya tak lain, karena hewan ini memiliki ukuran yang cukup besar. Bahkan dari golongan Thalattosuchia, binatang ini yang memiliki bentuk paling raksasa.  Namun, hewan ini tidak berevolusi dengan baik. Bahkan, populasinya sudah punah, tidak bertahan hingga sekarang.

Giant Milipede

Giant Milipede adalah hewan purba jenis lipan. Dari fosil yang ditemukan, bentuk tubuh dari binatang ini merupakan gabungan dari ulat dan kelabang. Sedangkan ciri khasnya ialah memiliki antena di posisi kepala.

Giant Milipade sudah ada di dunia sejak 300 juta tahun yang lalu. Ketika periode jaman memasuki masa karbon yang terakhir. Waktunya sebagian besar dihabiskan di daratan. Maka dari itu, oleh sebagian peneliti, hewan ini dianggap genus Invertebrate terbesar selamanya.

Binatang ini tergolong raksasa karena memiliki panjang tubuh mencapai 2.5 meter. Sedangkan lebar mulutnya ketika terbuka sangat menakutkan. Bahkan, manusia dewasa sekalipun bisa menjadi mangsanya jika binatang ini masih hidup hingga sekarang.

Pulmonoscorpius

Pulmonoscorpius merupakan kalajengking terbesar yang hidup di jaman jurassic. Binatang ini bersenjatakan racun bisa dengan kekuatan yang luar biasa. Sedangkan capitnya bisa menjepit dengan erat.

Hewan ini hidup di masa 350 juta tahun yang lalu. Berbarengan dengan periode Jurassic.  Kalajengking purba tersebut memiliki ukuran panjang 30 inci. Tentu, amat menakutkan jika hidup di jaman Kita.

Menurut ahli sejarah purbakala, Pulmonoscorpius merupakan kalajengking tertua yang pernah ditemukan.  Sekalipun begitu, populasinya di Eropa cukup banyak. Jika dilihat dari bentuknya, sangat mirip dengan kalajengking modern. Mungkin yang membedakan hanya ukurannya saja.

Komodo

Hewan reptil purba yang ada di Indonesia adalah Komodo. Menurut sejarahnya, hewan komodo ini sudah ada sejak 40 juta tahun yang lalu. Sedangkan penyebaran populasinya, memang merata di Asia. Namun, evolusi yang tetap bertahan ada di kawasan tenggara tepatnya di pulau Komodo.

Dari fosil yang ditemukan, struktur anatomi komodo ternyata mirip dengan fisik dan organ dinosaurus. Maka dari itu, kadal raksasa dikenal sebagai kerabat dekat hewan purba tersebut.
Karena masih hidup hingga saat ini, maka komodo dianggap hewan sisa jaman Jurassic yang terakhir. Hal ini disebabkan oleh riset ahli yang menyampaikan kalau masa hidup kadal tersebut memang bersamaan dengan jaman dinosaurus.

Komodo memiliki ukuran mencapai 3-4 meter. Sedangkan ukuran beratnya ada yang mencapai 166 kilogram. Jika ingin melihatnya, silakan datang ke pulau komodo yang terletak di NTT. Kabarnya, di pulau-pulau tersebut, masih terdapat spesies komodo.

Luar biasanya, sekalipun fosil pernah ditemukan di daratan asia, hewan ini yang masih hidup hanya ditemukan di Indonesia. Sehingga, pulau komodo dijadikan situs sejarah yang harus dilindungi.

Buaya Muara

Salah satu hewan reptil purba yang ganas, dan juga ditemukan di Indonesia adalah buaya muara. Kabarnya, buaya ini memiliki ukuran lebih besar dibandingkan buaya sungai Nil.
Panjang tubuh dari binatang purba ini, mencapai 12 meter. Pengukuran dilakukan ketika ada penangkapan buaya di sebuah dusun terpencil di daerah Kalimantan Timur.

Buaya muara dianggap reptil purba, karena memiliki anatomi mirip dengan crocodile saurus. Ini merupakan buaya tertua sepanjang sejarah dengan panjang mencapai 30 meter. Penyusutan ukuran ini disebabkan oleh siklus lingkungan yang menghambat evolusi. Sehingga semakin hari, panjang semakin menurun yang akhirnya muncul buaya muara.

Habitat buaya muara terbanyak di Australia dan Indonesia. Namun, beberapa kali, binatang ini terlihat di kawasan teluk Benggala yang meliputi kawasan India, Nepal dan Bangladesh.

Penyu Belimbing

Selain komodo, Indonesia juga memiliki reptil yang dianggap hasil evolusi binatang purba yaitu penyu Blimbing. Sekalipun hampir punah, hewan ini masih terlihat berenang di perairan nusantara. Menurut ahli, hewan ini sudah hidup sejak 100 tahun yang lalu. Maka dari itu, periodenya dianggap mendekati masa dinosaurus.

Di Indonesia sendiri, penangkaran penyu Blimbing yang alami terletak di Wilayah perairan Papua Barat. Di sinilah para ahli dan pecinta binatang, merawat dan mempelajari cara penyu Blimbing ketika bertelur.

Antartanax

Penemuan terbaru yang sempat viral adalah antartanax. Hewan reptil purba yang sempat dipublikasikan di media-media massa internasional. Hewan ini bersifat karnivora atau pemakan segala. Maka dari itu, ciri khas dari hewan ini adalah gigi taringnya sangat tajam.

Sayangnya, fosil yang ditemukan hanya berukuran kecil dan tidak lengkap. Sedangkan titik penemuan pertama kali di gunung Transantarctic.

Hewan reptil purba merupakan hewan melata yang sebagian sudah punah. Namun, ada yang beranggapan, sebagian kecil masih berevolusi hingga sekarang.

Belum ada Komentar untuk "14+ Jenis Hewan Reptil Purba dan Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel