10+ Jenis Hewan Reptil yang Banyak Diburu untuk Dijadikan Cenderamata dan Penjelasannya


Hewan reptil merupakan salah satu jenis mahluk hidup vertebrata dengan beragam spesies dari yang jinak hingga dapat mematikan manusia. Meskipun beberapa spesies reptil ada yang berbahaya bagi manusia, beberapa jenis reptil ada yang diburu untuk dijadikan cenderamata.

Jenis Hewan Reptil yang Banyak Diburu


Berikut 10 jenis hewan reptil yang banyak diburu untuk dijadikan cenderamata dan penjelasannya.
Hewan Reptil yang Diburu untuk Dijadikan Cenderamata

Perburuan hewan liar semakin marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Selain diburu untuk dijual, banyak hewan yang diburu untuk dijadikan cenderamata yang bernilai tinggi. Salah satu hewan yang diburu adalah hewan reptil yang dimanfaatkan sebagian tubuhnya untuk cenderamata.

Ular

Ular merupakan salah satu jenis reptil yang cukup banyak ditakuti oleh masyarakat. Selain ditakuti karena bisanya, beberapa ular juga memiliki lilitan yang mematikan. Meskipun begitu, beberapa orang memanfaatkan ular sebagai obat alternatif ataupun dimanfaatkan kulitnya sebagai cenderamata.

Perburuan ular sendiri memang terkesan berisiko, tetapi ternyata banyak masyarakat Indonesia yang tergiur dengan keuntungan yang diperoleh. Pemasaran kulit ular sendiri biasanya diekspor ke luar negeri dan banyak digunakan sebagai di industri fashion.

Jenis ular yang diburu untuk dijadikan cenderamata sendiri tidak terbatas pada jenis ular yang tidak berbisa saja, seperti jenis piton. Beberapa jenis kobra dan king kobra pun banyak yang diburu untuk dijadikan bahan pembuat tas, dompet, dan sepatu yang bernilai jual tinggi.

Kura-Kura

Kura-kura merupakan jenis reptil yang dikenal memiliki rumah dengan cangkang yang sangat keras. Meskipun beberapa dari jenis reptil ini termasuk jenis satwa yang dilindungi oleh pemerintah, perburuan terhadap kura-kura semakin marak terjadi hingga populasi kura-kura semakin terancam.

Selain dimanfaatkan untuk diambil dagingnya, beberapa jenis kura-kura banyak yang dimanfaatkan cangkangnya untuk dijadikan sebagai aksesoris ataupun pajangan dinding. Selain diburu kura-kura yang sudah menetas ataupun dewasa, beberapa perburuan telur kura-kura secara ilegal juga banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat karena bernilai jual tinggi.

Penyu

Penyu merupakan salah satu jenis hewan reptil yang banyak diburu. Bagian yang banyak dimanfaatkan adalah telur dan cangkangnya. Sama seperti kura-kura, perburuan terhadap penyu marak dilakukan di berbagai pesisir Indonesia. Selain diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan yang memiliki harga jual yang tinggi, penyu juga banyak dimanfaatkan untuk diambil beberapa bagian tubuhnya.

Beberapa orang memanfaatkan penyu sebagai bahan utama kuliner yang memiliki cita rasa yang lezat. Telur penyu pun diyakini oleh sebagian masyarakat memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk menjaga keperkasaan pria. Selain itu cangkang penyu juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan aksesoris ataupun pajangan dinding yang unik dan bernilai jual tinggi

Biawak

Biawak merupakan jenis kadal yag memiliki ukuran menengah ke atas yang banyak ditemukan di wilayah beriklim tropis. Meskipun memiliki bentuk yang menyeramkan seperti hewan purbakala, banyak masyarakat yang memburu biawak untuk diburu dan dijual dengan harga yang cukup tinggi.

Perburuan biawak banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat yang ingin meraup keuntungan tanpa memperhatikan populasi biawak di lingkungan asal. Hal ini mengakibatkan populasi biawak semakin berkurang dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.

Biasanya biawak diburu karena diyakini dagingnya banyak memberikan manfaat untuk kesehatan. Selain itu, kulit biawak banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tas, dompet, sepatu, dan ikat pinggang yang memiliki nilai jual tinggi.

Beberapa masyarakat menangkap biawak dengan cara membuat perangkap. Selain itu, banyak biawak yang dijerat di tempat yang biasa dilewati oleh biawak. Untuk menarik perhatian biawak, diberikan umpan berupa daging, seperti daging ayam ataupun daging sapi.

Buaya

Buaya merupakan jenis reptil berukuran besar yang mampu hidup di dua tempat. Pada umumnya, buaya bertahan hidup di sungai, danau, rawa, hingga muara sungai. Meskipun buaya merupakan hewan buas yang mampu menyerang manusia hingga membunuhnya, banyak masyarakat yang secara ilegal memburu buaya untuk diperjualbelikan.

Populasi buaya yang semakin menurun membuat beberapa jenis buaya asli Indonesia ditetapkan sebagai satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Untuk melindungi buaya dari ancaman kepunahan dibuatlah konservasi buaya yang kondisinya sekarang masih tergantung pada alam.

Meskipun beberapa jenis buaya merupakan jenis hewan yang dilindungi pemerintah, ternyata populasinya terus menerus berkurang seiring banyaknya perburuan liar. Buaya merupakan salah satu jenis hewan reptil yang banyak diburu. Bagian yang banyak digunakan adalah bagian tubuh buaya, seperti kulit buaya untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan tas.

Di awal tahun 2000-an, Indonesia merupakan negara dengan jumlah ekspor kulit buaya ke Singapura, Italia, Jepang, Korea, dan beberapa negara lain. Mirisnya, sebagian hasil ekspor kulit buaya merupakan hasil perburuan liar yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Tokek

Tokek merupakan jenis kadal yang banyak ditemukan di sekitar rumah dan memiliki bunyi khas untuk menunjukkan keberadaaannya. Jenis hewan ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan cicak dan mampu merayap di dinding seperti cicak.

Sekarang ini, perburuan tokek banyak dilakukan oleh masyarakat karena nilai jual tokek yang semakin membumbung tinggi. Bahkan beberapa orang mulai melakukan penangkaran tokek untuk memenuhi pesanan yang cukup tinggi.

Biasanya tokek dijual dalam keadaan hidup. Beberapa orang meyakini tokek mampu mengobati berbagai jenis penyakit, termasuk HIV/AIDS. Selain itu, kulit tokek yang cukup eksotis banyak yang dimanfaatkan kolektor reptil untuk diawetkan dan dijadikan pajangan dinding rumah.

Gecko

Gecko merupakan jens tokek yang memiliki warna tubuh indah dan cukup jinak dibandingkan dengan jenis tokek yang lainnya. Menjadi salah satu jenis hewan reptil yang banyak diburu. Banyak gecko kini yang dijadikan hewan peliharaan.

Gecko merupakan jenis tokek yang memiliki tubuh berbintik-bintik kasar dengan warna kuning dan berbintik hitam di sekujur tubuhnya. Selain dijadikan sebagai hewan peliharaan, gecko juga banyak dimanfaatkan sebagai pajangan dinding rumah karena tubuhnya yang eksotis. Meskipun begitu, perlu dijaga populasi gecko yang lebih banyak ditemukan di wilayah Timur Tengah hingga India.

Aligator

Aligator merupakan jenis reptil yang masih memiliki kekerabatan dekat dengan buaya. Ini pun tergolong jenis hewan reptil yang banyak diburu. Perbedaanya terlihat dari mulut dan gigi yang lebih lebar dengan bibir yang menutupi gusi. Meskipun tergolong sebagai hewan yang terancam punah, ternyata banyak orang yang memburu aligator untuk diambil daging dan kulitnya.

Agar populasi aligator tidak menjadi punah, perlu dijaga kelestariannya. Karena hingga kini hanya ada dua spesies aligator yang masih hidup. Yaitu aligator Amerika dan aligator Tiongkok.

Kadal

Kadal merupakan jenis reptil berkaki empat yang memiliki ukuran tubuh yang kecil dan terkadang beberapa jenis kadal seperti tidak memiliki kaki, sehingga terlihat seperti ular. Habitat kadal tersebar luas di seluruh dunia dan beberapa jenis kadal memiliki bisa yang dapat menyebabkan luka serius jika terkena gigitannya.

Populasi kadal di dunia memang cukup banyak. Hanya saja jika populasinya tidak terjaga, ekosistem alam akan terganggu. Hal ini dikarenakan kadal merupakan predator hama yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Meskipun beberapa jenis kadal tidak berbahaya bagi manusia, beberapa orang banyak yang memburu kadal untuk dimanfaatkan daging dan kulitnya. Biasanya kadal diburu untuk dikonsumsi dan kulitnya dijadikan sebagai bahan kerajinan yang bernilai jual tinggi.

Bunglon

Bunglon merupakan jenis reptil yang unik karena mampu mengubah warna tubuhnya. Secara umum, bunglon banyak ditemukan di sawah, semak, ataupun kebun. Hanya saja karena habitatnya yang semakin rusak menyebabkan populasi bunglon semakin menurun. Jika hal ini terus dibiarkan tanpa adanya konservasi tentunya populasi bunglon di dunia akan terancam punah.

Selain memiliki warna tubuh yang menarik, bentuk tubuh bunglon juga cukup eksotis sehingga banyak pecinta reptil yang menjadikan bunglon sebagai hewan peliharaan. Hanya saja karena corak warnanya yang menarik banyak yang menjadikan kulit bunglon sebagai bahan buruan yang memiliki nilai jual tinggi.

Nah, itulah 10 jenis hewan reptil yang banyak diburu untuk dijadikan cenderamata. Perburuan hewan-hewan tersebut menjadikan ekosistem di alam terganggu. Agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga, mari jaga kelestarian alam dengan tidak berburu reptil secara ilegal. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.

Belum ada Komentar untuk "10+ Jenis Hewan Reptil yang Banyak Diburu untuk Dijadikan Cenderamata dan Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel