24+ Jenis Hewan Reptil dan Nama Latinnya

Hewan reptil tergolong mahluk hidup bertulang belakang yang berdarah dingin serta memiliki sisik yang menutupi nyaris seluruh tubuhnya. Perkembangbiakan yang dilakukan pada umumnya secara bertelur. Embrio yang tumbuh dari telur tersebut diselubungi oleh membran amniotik.

Semua benua dapat menjadi habitat reptil, kecuali hanya satu benua yang tidak memiliki jenis hewan ini, yaitu Antartika.

Jenis Hewan Reptil


Sebagai pejelasan lebih lanjut berikut ini adalah daftar nama-nama jenis hewan reptil dan nama latinnya. Antara lain sebagai berikut;

Penyu Belimbing

Nama latin/ilmiahnya adalah Dermochelys coriacea. Hewan ini berukuran besar. dengan cangkang berbentuk seperti garis-garis belimbing. Panjangnya dapat mencapai 3,05 meter (305 cm) dengan bobot mencapai 700 kg. Habitatnya berada di kawasan tropis dan subtropis Samudra Hindia, Pasifik dan Atlantik.

Iguana

Iguana memiliki nama Latin Iguana iguana. Jenis hewan reptil herbivora ini memiliki kemampuan untuk melakukan kamuflase.

Iguana memiliki sisik yang berjajar lurus di punggungnya dari kepala sampai ke ekor. Di bawah lehernya, terdapat gelambir yang cukup besar. Panjangnya sendiri dapat mencapai 1,5-1,8 meter. Habitatnya berada di derah tropis seperti Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia.

Ular Weling

Memiliki nama latin/ilmiah Bungarus candidus. Corak warna tubuhnya bergaris-garis seperti mengenakan karet gelang. Habitatnya berada di Asia Tenggara, Taiwan, dan Cina.

Bisa dari hewan ular weling terbilang cukup berbahaya. Reaksi awal pada tubuh ketika terkena bisanya adalah terasa gatal dan mati rasa di sekitar kulit tempat gigitan. Jika tidak segera diberi pertolongan, dapat berujung kematian.

Kura-kura Mata-mata

Kura-kura yang memiliki nama Latin Chelus fimbriatus ini bentuknya mirip batu atau daun yang kering. Tempurungnya tampak seperti kulit kayu, dan leher serta kepala seperti daun jatuh.
Kura-kura mata-mata memiliki mulut yang panjang dan ketika bernapas akan mengeluarkan air dari sungai. Asal hewan ini adalah dari tanah Amerika Selatan.

Penyu Hijau

Seperti penyu belimbing, reptil dengan nama latin Chelonia mydas ini ukurannya juga besar. Warna cangkangnya tampak kuning kehijaun atau coklat hitam gelap dengan lemak di bawah cangkang berwarna hijau. Panjangnya sekitar 80 sampai dengan 150 cm dan berat bisa mencapai 132 kg.

Hewan ini memakan rumput dan alga. Habitatnya berada di pesisir Afrika, India, Asia Tenggara, Australia dan Kepulaun Pasifik Selatan.

Komodo

Hewan yang merupakan spesies kadal terbesar ini adalah jenis hewan reptil langka milik Indonesia. Nama ilmiah yang disematkan adalah Varanus komodoensis.

Perkembangan hewan komodo sudah dimulai sekitar 4 juta tahun lalu. Untuk pejantan, panjang tubuhnya dapat mencapai 3 meter dengan bobot sekitar 80 kg. Sedangkan betina, panjang mencapai 2,4 meter dengan berat 40 kg. Habitatnya berada di Pulau Komodo, Indonesia.

Ular Jagung

Jika Anda mencari jenis hewan reptil peliharaan, Anda dapat memilih ular jagung. Hewan bernama latin Pantheropis guttatus ini punya corak kulit yang dianggap indah. Ular ini dapat tumbuh hingga memiliki panjang mencapai 1,8 meter.

Ular jagung tidak berbisa dan tidak agresif. Makanan yang sangat disukai adalah tikus. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak yang berminat memelihara ular ini.

Kura-kura Aldabra

Memiliki nama latin Aldabrachelys gigantean, kura-kura ini termasuk yang paling besar kedua di dunia. Beratnya sendiri bisa mencapai 100 kg. Untuk panjangnya, yang jantan mencapai 1,1 meter dan betina 0,9 meter.

Cangkangnya seperti kubah besar dan lehernya sangat panjang. Umur kura-kura ini terbilang panjang, bahkan bisa mencapai 255 tahun.

Ular Black Mamba

Ular yang memiliki nama latin Dendroaspis polylepis memiliki warna tubuh yang sangat hitam polos. Panjang tubuhnya melebihi ular jagung, biasanya sekitar 2-3 meter. Habitatnya berada di Afrika Tengah dan Selatan. Bisanya sangat berbahaya dan dapat melumpuhkan dalam waktu 45 menit saja.

Kura-Kura Rusia

Nama latinnya Agrionemys horsfieldii. Ukuran tubuhnya mini, hanya sekitar 6-10 inci. Kura-kura ini memiliki sifat pemalu dan cocok untuk dipelihara. Hewan ini berasal dari Asia Tengah. Merupakan hewan herbivora yang gemar memakan gulma dan rumput.

Penyu Sisik

Penyu sisik memiliki nama latin Eretmochelys imbricata. Tubuhnya tampak datar dan kedua lengannya serupa dengan sirip. Penyu ini memiliki paruh yang melengkung dan pinggir cangkangnya seperti gergaji.

Penyu sisik memiliki kemampuan mengubah warna tubuhnya sesuai suhu air tempatnya berada. Habitatnya berada di laut Atlantik dan perairan Indo-Pasifik.

Buaya Siam

Buaya yang bernama latin Crocodylus siamensis ini hidup di perairan tawar, seperti sungai atau rawa. Jenis hewan reptil ini tubuhnya berwarna kehitaman dan rahangnya kuat. Panjang tubuhnya maksimal 4 meter, namun kebanyakan hanya 2 meter.

Anda dapat menemukan buaya ini di perairan tawar yang ada di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, buaya siam dapat ditemui di Pulau Jawa atau Kalimantan.

Tuatara

Tuatara yang merupakan spesies endemik Selandia baru ini memilki nama latin Sphenodon. Sudah ada sejak 200 juta tahun lalu, dan satu-satunya spesies ordo rhynchocephalia yang masih ada.

Ukurannya tidak besar, panjang maksimal 80 cm dan berat hanya 1,3 kg. Di bagian depan terdapat dua baris gigi dan di bagian belakang terdapat beberapa baris gigi. Tuatara merupakan salah satu jenis reptil karnivora.

Buaya Muara

Nama latinnya Crocodylus porosus. Badan dan rahangnya besar serta kuat. Panjangnya bisa mencapai 8 meter dengan warna tubuh kecokelatan.

Salah satu habitat buaya ini terdapat di Indonesia. Jika umumnya buaya hidup di air tawar, maka buaya muara hidup di air asin. Oleh karena itu sering juga disebut saltwater crocodile.

Ular Honduran Milk

Nama latin ular ini cukup panjang, yakni Lampropeltis triangulum hondurensis. Tubuhnya memiliki motif ular yang dinilai indah. Ukuran ular ini bisa mencapai 1,5 meter. Habitat asli ular ini berada di Kanda, Amerika Serikat, Amerika Tengah, Venezuela, Ekuador, hingga Amerika Selatan.

Kura-Kura Gopher

Kura-kura bernama latin Gopherus polyphemus ini berasal dari bagian tenggara Amerika serikat. Lebar cangkangnya antara 20-30 cm, tingginya 15-37 cm dan beratnya rata-rata 2-6 kg. Kura-kura Gopher memiliki kemampuan yang baik dalam menggali. Galiannya dapat mencapai 50 kaki, tapi umumnya 15-18 kaki.

Penyu Lekang

Sekilas, penyu lekang (Lepidochelys olivachea) tampak mirip dengan penyu hijau. Perbedaannya, kepala penyu ini lebih besar dan cangkangnya lebih langsing serta bersudut. Warnanya hijau pudar dengan 5 atau lebih sisik lateral di samping tubuhnya.

Penyu ini merupakan karnivora. Hewan yang menjadi mangsanya, seperti kepiting, kerang, udang dan remis.

Bunglon

Bunglon (Bronchocla jubata) merupakan jenis hewan reptil yang terkenal dengan kemampuan kamuflasenya. Kemampuan itu menjadi andalan ketika berburu serangga, sekaligus mengekspresikan emosinya.

Matanya dapat berputar 360 derajat dan dapat bergerak secara terpisah. Lidahnya juga dapat menjulur panjang dan lengket, sehingga memudahkan bunglon untuk menangkap mangsa yang masih jauh.

Chameleon

Hewan bernama latin Chamaeleonidae ini sekilas tampak seperti bunglon. Dibanding bunglon, Chameloen berjalan lebih lambat. Tidak seperti bunglon, warna tubuh chameleon berubah sesuai dengan warna objek yang dipijaknya.

Habitat Chameleion berada di hutan hujan Afrika, Madagaskar, Eropa Utara, dan Asia Selatan. Selain itu, hewan ini juga dapat berada di sabana dan hutan tropis.

Kura-Kura Pardalis

Kura-kura pardalis (Stigmochelys pardalis) memiliki ukuran tubuh yang besar. Panjang tubuhnya dapat mencapai 70 cm dengan berat sekitar 20 kg. Habitatnya berada di sabana Afrika Timur, yakni dari Sudan hingga Cape Selatan. Usia kura-kura ini juga cukup panjang, dapat mencapai 100 tahun.

Ular Kobra

Ular kobra/sendok (Naja naja) sangat terkenal dengan bisanya. Ciri khas ular ini adalah dapat menegakkan kepalanya ketika terancam, sehingga tampak seperti sendok. Ada berbagai macam kobra, namun yang paling besar disebut King-cobra dan dapat tumbuh hingga 5,6 meter. Habitatnya berada di daerah tropis dan gurun Asia dan Afrika.

Buaya Irian

Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae) hidup di perairan tawar Irian. Panjang yang jantan dapat mencapai 3,3 meter, namun yang betina hanya 2,6 meter. Buaya Irian juga dapat hidup di perairan asin, namun sangat jarang. Musim bertelur datang ketika musim kemarau.

Penyu Pipih

Penyu pipih (Natator depressus) memiliki cangkah rendah dan berkubah dengan tepi terbalik. Ukuran cangkang terbilang panjang, biasanya sekitar 90-95 cm dan memiliki warna zaitun keabuan. Habitatnya berada di lepas pantai Papua Nugini, pantai utara Australia, teluk, dan perairan yang dangkal. Makanan utamanya adalah lamun, invertebrata laut, beberapa jenis udang dan ikan.

Kura-kura Indian Flapshell

Kura-Kura bernama latin Lissemys punctata merupakan kura-kura air tawar. Terdapat banyak lipatan di bagian kulitnya dan akan menutup tubuhnya ketika masuk dalam cangkang. Kura-kura ini menyukai kolam atau air sungai yang tenang, dan merupakan salah satu jenis hewan reptil omnivora. Habitatnya berada di kawasan Asia Selatan.

Sekarang Anda sudah mengerti berbagai jenis hewan reptil dan nama latinnya. Semoga bermanfaat ya.

Belum ada Komentar untuk "24+ Jenis Hewan Reptil dan Nama Latinnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel